Rabu, 03 Maret 2010
TEORI PROFIT DARI PANDANGAN ISLAM
Pendahuluan
Islam melarang bunga tetapi membolehkan profit. Perdagangan merupakan pekerjaan yang mendatangkan profit, sebagai rezeki dari Allah. Core ilmu ekonomi adalah profit dan perusahaan akan berupaya untuk mencapai profit maksimal.
Ada suatu hubungan dekat antara skema ekonomi islam dan kapitalisme, kecuali dalam hal nilai-nilai islami seperti eksploitasi manusia, ketidaksamaan dalam distribusi kesejahteraan, dominasi kekuatan monopoli, kemiskinan, korupsi dan kejahatan sosial lainnya. Kapitalisme menekankan kepada supremasi kekuasaan , menjunjung individualisme terhadap biaya sosial. Namun kedua paham tersebut memboehkan kepemilikan individu terhadap kekayaan, kebebasan memiliki perusahaan dan mendukung pasar bebas dalam persaingan, mempertimbangkan profit sebagai sumber pertumbuhan dan pembentukan modal.
Konsep profit :
Profit merupakan hasil penjualan yang memiliki surplus terhadap biaya produksi untuk menghasilkan produk. Sebagian dari gross profit merupakan nilai modal fisik yang digunakan proses produksi yang harus diakumulasikan sebagai depresiasi untuk penggantian kembali modal. Dengan demikian net profit adalah gross profit dikurangi depresiasi.
Dari net profit terkandung hak pemilik modal yang dibebankan sebagai opportunity costs. Sisanya merupakan normal profit yang digunakan sebagai kelangsungan hidup perusahaan. Net profit – normal profit adalah profit ekonomi yang oleh para ekonom digunakan dalam diskusi dalam pembentukan harga. Revenue monopoli dibahas dalam katagori terpisah, tidak termasuk dalam profit ekonomi.
0 komentar:
Posting Komentar